7 Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula yang Menguntungkan

Investasi Bitcoin semakin populer di kalangan investor saat ini karena dinilai berpotensi besar sebagai investasi jangka panjang.

Bagaimana tidak, salah satu aset cryptocurrency ini bahkan menempati posisi puncak dalam pasar.

Jadi, apa Bitcoin itu sebenarnya dan apa itu investasi Bitcoin? Apakah investasi ini tepat untuk Anda?

Simak panduan tentang cara investasi Bitcoin pemula sehingga Anda tahu bagaimana menjadikan Bitcoin sebagai investasi masa depan.

Apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah mata uang kripto atau mata uang digital terdesentralisasi yang juga dibuat dan disimpan secara digital.

Dikutip dari laman Kompas.com, pada dasarnya setiap ‘keping’ Bitcoin adalah file komputer yang disimpan dalam aplikasi ‘dompet digital’. [1]

Jadi, tidak berupa uang nyata hanya berupa saldo. Saldo ini tersimpan secara transparan dengan menggunakan teknologi blockchain yang berarti bersifat publik.

Karena tidak memiliki bentuk fisik, jadi Anda hanya bisa menggunakannya untuk bertransaksi secara elektronik. Akan tetapi berbeda dengan mata uang dari bank, Bitcoin digunakan tanpa perantara, hanya antar pengguna.

Nilainya juga terus meningkat tidak seperti mata uang dolar atau rupiah yang tinggi rendah nilainya dipengaruhi oleh inflasi.

Bukankah ini investasi yang menarik?

Namun tunggu dulu.

Apakah Bitcoin legal di Indonesia?

Bitcoin termasuk salah satu cryptocurrency yang mendapat izin resmi dalam peraturan Bappebti Nomor 7 Tahun 2020. Bitcoin memang tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, namun aset kripto dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto.

Pasal 1 ayat (1) Peraturan Bappebti 7/20 menyebutkan:

Calon Pedagang Fisik Aset Kripto dan/atau Pedagang Fisik Aset Kripto hanya dapat memperdagangkan Aset Kripto di Pasar Fisik Aset Kripto yang telah ditetapkan oleh Kepala Bappebti dalam Daftar Aset Kripto yang dapat diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. [2]

Jadi, jelas itu legal.

Perlu Anda pahami juga, Bitcoin itu seperti menyimpan uang namun berbeda dengan Anda menyimpan uang di bank. Di sini Anda bertanggung jawab untuk membeli, menjual lalu menyimpannya dengan aman.

Untuk apa Bitcoin Digunakan?

Jika Bitcoin tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran, lalu fungsinya untuk apa?

Apakah hanya diperjualbelikan?

Tidak.

Di Indonesia memang tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, tapi tidak di beberapa negara.

Anda bisa menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk transaksi digital di sejumlah e-commerce luar negeri seperti e-bay dan Amazon.

Tidak hanya itu, investasi Bitcoin Indonesia yang Anda miliki juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran di beberapa perusahaan berikut:[3]

  • Tesla

  • Microsoft

  • PayPal

  • Starbucks

  • Home Depot

  • Rakuten

  • Newegg

  • Overstock

  • Twitch

  • Whole Foods

  • Etsy

Bahkan Anda bisa menukarkan Bitcoin dalam bentuk uang tunai.

Memahami Teknologi Blockchain

Sementara itu, ketika bertransaksi dengan mata uang kripto seperti Bitcoin menggunakan teknologi digital yang disebut blockchain. 

Apa itu teknologi blockchain?

Dalam teknologi blockchain, sistem berjalan dengan membuat kode canggih untuk pembuatan setiap koin. Kemudian blockchain membagi kode menjadi bagian yang lebih kecil dan menyimpannya di banyak komputer.

Ini kenapa investasi Bitcoin aman meski tanpa perantara seperti bank.

Karena jika seorang peretas mencoba mengakses kode tersebut, maka harus meretas banyak komputer untuk mengakses keseluruhan kode. Dengan demikian, maka penggunaan mata uang kripto tidak bisa dimanipulasi.

Blockchain disebut juga buku besar bersama untuk mencatat setiap proses transaksi sekaligus melacak aset berharga yang terlibat dalam jaringan. Aset berharga tersebut bisa berwujud atau tidak berwujud.

Contoh aset berwujud:

  • Rumah

  • Mobil

  • Uang tunai

  • Tanah

Contoh aset tidak berwujud:

  • Merek

  • Hak cipta

  • Kekayaan intelektual

Jadi, hampir semua yang berharga dapat terlibat dalam perdagangan di jaringan blockchain.

Bitcoin Sebagai Investasi Jangka Panjang

Baru-baru ini, Asosiasi Blockchain Indonesia mengatakan jika per Juli 2021 ada peningkatan sampai 85% pengguna kripto di Indonesia.

Padahal pada tahun 2020, hanya ada 4 juta orang pengguna, sementara per Juli 2021, sudah ada sekitar 7,4 juta orang. [4]

Artinya semakin banyak orang menjadikan Bitcoin sebagai alat investasi yang menguntungkan. Maka dengan semakin meningkatnya kepopuleran Bitcoin, semakin besar pula keuntungan yang bisa didapatkan.

Grafik Bitcoin ke IDR pada 22 dan 23 Februari 2022

Jadi, apakah benar-benar menguntungkan? 

Maka dari itu, pahami dengan baik bagaimana menjadikan Bitcoin sebagai investasi yang menjanjikan.

Kapan Waktu Terbaik Berinvestasi dalam Bitcoin?

Jika Anda mempertanyakan kapan waktu yang tepat untuk menanam investasi? Maka jawabannya adalah 20 atau 30 tahun yang lalu.

Namun Anda belum terlambat, karena waktu terbaik untuk memulai investasi adalah sekarang. Baca panduan tentang bagaimana investasi Bitcoin yang tepat, legal, dan tentunya menguntungkan.

7 Cara Mudah Investasi Bitcoin untuk Pemula

Anda siap?

Tenang, ini lebih sederhana dari yang Anda kira.

Sekarang perhatikan 7 langkah mudah cara investasi Bitcoin untuk pemula

  1. Memilih Bitcoin Exchange

Pertama adalah menentukan di mana Anda ingin melakukan pembelian dan penjualan Bitcoin.

Bitcoin Exchange adalah marketplace digital untuk membeli Bitcoin dengan mata uang konvensional. Tempat bagi Anda untuk mulai memperjualbelikan Bitcoin.

Ini adalah teknologi sumber terbuka, jadi tidak ada perusahaan Bitcoin resmi.

Maka dari itu demi keamanan, transfer uang Anda ke marketplace aset kripto yang tepat. Artinya, beli Bitcoin melalui perusahaan pedagang aset kripto yang terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Berikut beberapa opsi aplikasi investasi Bitcoin yang bisa Anda pilih untuk trading Bitcoin dan terdaftar di Bappebti:

  • Idex

  • Luno

  • Pintu

  • Koinku

  • Zipmex

  • Indodax

  • Toko Crypto

  • PT Tiga Inti Utama

  • PT Bursa Cripto Prima

  • PT Plutonext Digital Aset

  • PT Triniti Investama Berkat

  • PT Upbit Exchange Indonesia

  • PT Rekeningku Dotcom Indonesia

Bergabunglah dengan pertukaran Bitcoin di salah satu perusahaan yang Anda inginkan.

  1. Membuat Akun

Waktunya membuat akun dengan melakukan registrasi di tempat investasi Bitcoin terpercaya atau Bitcoin Exchange yang sudah Anda tentukan.

Buka melalui aplikasi atau web untuk mendaftarkan akun Anda.

Isi semua data yang diminta dengan benar dan akurat lalu pelajari dengan baik kebijakan privasi dan perjanjian yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

Lanjutkan dengan melakukan verifikasi data untuk menjaga keamanan akun dan uang Anda terutama dari pencucian uang yang tidak semestinya.

  1. Dapatkan Dompet Bitcoin

Sekarang siapkan dompet khusus sebagai tempat penyimpanan mata uang kripto yang Anda beli.

Berdasarkan jenisnya, ada 2 jenis dompet Bitcoin, yaitu:

  • Dompet Panas (Hot Wallet)

Merupakan dompet crypto digital yang dioperasikan oleh pertukaran mata uang kripto Anda atau oleh penyedia. Dengan dompet ini, Anda dapat mengakses koin melalui program software atau internet.

Namun tergolong kurang aman. Karena apabila penyedia diretas, informasi koin Anda kemungkinan juga beresiko.

  • Dompet Dingin (Cold Wallet)

Metode penyimpanan yang cukup aman untuk Bitcoin Anda. Karena Cold Wallet berupa perangkat portable yang serupa dengan flash drive.

Sesuai untuk Anda yang memperdagangkan Bitcoin dalam jumlah yang cukup besar.

Tidak tahu dompet mana yang tepat dan aman?

Di bawah ini tercantum beberapa daftar dompet bitcoin terpercaya yang bisa menjadi pilihan terbaik Anda ketika investasi di Bitcoin: [5]

  • Indodax

  • Pintu

  • Luno

  • Electrum

  • Bitbox

  • eToro

  • Blockchain

  • Bitcoin core

  • Bitcoin.com

Perhatikan dengan baik ulasan para pengguna sebelum memutuskan membuat pilihan.

Sebenarnya ada beberapa bentuk dompet digital yang bisa Anda gunakan untuk Bitcoin, yaitu:

  • Desktop

  • Mobile

  • Web

  • Hardware

Keempat dompet digital tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jadi pilih yang memang sesuai dengan anda.

Kemudian hubungkan dompet Bitcoin yang Anda pilih dengan rekening bank Anda.

Selain sebagai tempat penyimpanan, dompet ini juga berfungsi untuk mencairkan Bitcoin menjadi mata uang konvensional. Termasuk jika Anda hendak mentransfer Bitcoin Anda ke investor Bitcoin lainnya.

Baik untuk menerima maupun mengirim aset crypto, Anda bisa memanfaatkan alamat dompet selayaknya nomor rekening.

  1. Deposit Awal

Anda sudah siap membeli Bitcoin. 

Sekarang transfer uang Anda untuk membeli Bitcoin ke rekening yang sudah ditentukan oleh Bitcoin Exchange yang Anda pilih tadi.

Jika Anda mempertanyakan berapa banyak yang dapat Anda investasikan dalam Bitcoin? 

Tidak ada batasan maksimal, namun biasanya setiap perusahaan sudah menetapkan batasan minimum setoran.

  1. Tentukan Pair

Setelah membeli Bitcoin selanjutnya Anda harus menentukan pair aset kripto. Merupakan gambaran dari pasangan aset yang diperdagangkan.

Contohnya apabila Anda berniat memperjualbelikan Bitcoin dengan menggunakan mata uang rupiah maka pilih BTC ke IDR.

  1. Mulai Transaksi

Sudah waktunya melakukan transaksi dengan Bitcoin Anda.

Cara investasi Bitcoin ini adalah dengan memasukkan harga dan jumlah Bitcoin yang akan Anda beli untuk membuat order pertama Anda. Maka Anda akan mengetahui jumlah rupiah yang dibutuhkan.

Jadi, setelah terjadi pembelian, otomatis deposit rupiah sesuai jumlah yang dibutuhkan akan berkurang dan kepemilikan Bitcoin Anda bertambah.

Apabila Anda menjual, maka kepemilikan Bitcoin berkurang dan deposit rupiah Anda akan bertambah.

Oleh karena itu, selain bertransaksi simpan sebagian Bitcoin Anda dan gunakan ketika harganya naik.

Dalam dunia Bitcoin, terdapat dua jenis order yang bisa Anda pilih:

  • Taker - Pembelian Bitcoin secara langsung yang harganya menyesuaikan dengan harga pasar.

  • Maker - Anda menentukan sendiri harga Bitcoin yang ingin dibeli. Jadi, pembelian akan menunggu sampai saat harga sudah sesuai dengan yang Anda inginkan.

Ingat, Anda tidak harus memulai dengan angka yang besar, karena jumlah Bitcoin bisa sampai 8 digit di belakang koma, seperti 0,00000001 BTC. Tidak hanya membeli, menjual pun juga demikian.

  1. Kelola Investasi Bitcoin Anda

Mengelola investasi Bitcoin adalah cara yang sangat penting supaya investasi Anda benar-benar menguntungkan.

Dengan Bitcoin yang Anda beli, maka anda dapat:

  • Melakukan transaksi online dengan Bitcoin yang Anda miliki.

  • Menyimpan Bitcoin untuk waktu panjang sampai nilainya meningkat.

  • Melakukan perdagangan harian seperti melakukan aktivitas jual beli dengan investor Bitcoin lainnya.

Mungkin terdengar cukup menarik, namun ingat, perjalanan baru dimulai dan mustahil jika Anda berharap tidak ada risiko.

Setiap yang Anda lakukan memiliki risiko, termasuk bisnis dan investasi. Karena tidak ada sesuatu apapun yang tidak berisiko.

Memang Bitcoin menawarkan pengembalian yang sangat baik. Akan tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Untuk itu, penting bagi Anda menentukan strategi dan risiko dengan sangat cermat. 

Setiap melakukan transaksi, tetapkan risiko yang bisa Anda ambil. Jadi, nilai yang Anda perdagangkan adalah jumlah risiko Anda.”

Coba perhatikan ini:

Grafik Bitcoin mulai 23 Februari 2021 - 23 Februari 2022

Dari grafik ini Anda harus belajar untuk mempersiapkan diri dengan risiko. Itu sebabnya dari awal ditekankan untuk memulai dengan angka yang kecil.

Butuh waktu untuk mempelajari semua aspek tentang investasi Bitcoin jangka panjang. Maka dari itu, selalu pantau strategi investasi Anda.

Bagaimana, apakah investasi ini tepat untuk Anda?

Jika Anda merasa tertarik dan tertantang untuk memulai investasi Bitcoin, mulai sekarang. Kemudian bersiaplah memanfaatkan lonjakan pasar untuk menjual koin Anda dan menghasilkan laba yang besar.

Komentar